Teks Laporan Percobaan | Pengertian, Struktur, Ciri Kebahasaan, Unsur Kebahasaan, Contoh Teks - Catatan Si Raehan

Latest

About Me


 Klik disini

Kamis, 10 Oktober 2019

Teks Laporan Percobaan | Pengertian, Struktur, Ciri Kebahasaan, Unsur Kebahasaan, Contoh Teks


Pengertian Teks Laporan Percobaan

Teks laporan percobaan adalah jenis teks yang isinya yaitu paparan mengenai tujuan, proses, dan hasil dari percobaan tersebut. Teks laporan percobaan biasanya digunakan untuk melaporkan hasil percobaan atau praktikum yang telah dilakukan. Tujuan dibuatnya teks laporan percobaan adalah untuk mengklasifikasi atau mendeskripsikan, menggambarkan, memberikan informasi faktual kepada orang lain mengenai hasil percobaan yang telah dilakukan.

Teks laporan percobaan harus berisi fakta atau informasi yang faktual 
Struktur Teks Laporan Percobaan

Struktur dalam teks tersebut terdiri atas empat bagian, yaitu:

  1. Tujuan serta alat dan bahan di dalam teks tersebut merupakan latar belakang dari percobaan yang akan dilakukan. 
  2. Langkah-langkah merupakan cara atau metode yang digunakan untuk melakukan percobaan tersebut. 
  3. Hasil merupakan sesuatu yang didapat dari percobaan tersebut. 
  4. Simpulan merupakan pendapat akhir dari percobaan.

Ciri Kebahasaan Teks Laporan Percobaan

  • Memperkenalkan aspek umum atau kelompok seperti kendaraan roda dua, teransportasi umum, mamalia, keluarga kucing, ikan air tawar, unggas, reptilian, dan lain-lain.
  • Menggunakan kata tugas hubungan logis seperti ketika, maka, dan seterusnya. Kata tugas digunakan untuk menjaga tulisan tetap padu atau koheren. Kepaduan atau koherensi adalah paragraf yang dibangun oleh kekompakkan semua kalimat di dalam paragraph tersebut. Kalimat yang satu dengan yang lainnya tersusun secara logis. Untuk membentuk paragraph kohesi dapat menggunakan kata penghubung antarkalimat dan menggantikan sebuah kata dengan kata ganti tunjuk, kata ganti orang atau kata lain yang tersirat pada kalimat sebelumnya.
  • Menggunakan kata penghubung atau konjungsi seperti dan, tetapi, sementara itu, sedangkan, selanjutnya, dan lain-lain. Kata hubung dan digunakan untuk menambahkan sifat untuk anggota kelas yang sama. Sebaliknya, kata hubung tetapi digunakan untuk menyatakan perbedaan anggota kelas yang satu dan anggota kelas yang lain.
  • Menggunakan kalimat aktif.
  • Menggunakan kalimat simpleks yakni kalimat yang hanya terdiri dari satu struktur dengan satu verba utama.
  • Menggunakan kalimat kompleks yakni kalimat yang terdiri dari dua struktur atau lebih dengan dua verba atau lebih.
  • Menggunakan kata kerja aktif untuk menggambarkan proses dan aksi.
  • Tidak ada urutan waktu tetapi ada urutan kegiatan.
  • Menggunakan kata benda dan frasa benda disbanding kata ganti orang. Penggunaan kata ganti orang sangat terbatas.
  • Beberapa laporan menggunakan istilah teknis atau istilah bidang ilmu.
  • Biasanya disertai foto, diagram, peta, dan seterusnya.


Unsur Kebahasaan Teks Laporan Percobaan

# Sinonim : suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda namun memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip. Sinomin dapat juga disebut sebagai persamaan kata atau padanan kata.
Contoh : - binatang = fauna
 - bohong = dusta
 - haus = dahaga
 - pakaian = baju
 - bertemu = berjumpa

# Antonim : suatu kata yang artinya berlawanan satu sama lain. Antonim disebut juga dengan lawan kata.
Contoh : - keras x lembek
 - naik x turun
 - kaya x miskin
 - surga x neraka
 - laki-laki x perempuan
 -  atas x bawah


# Kalimat Kompleks/Kalimat Majemuk : Kalimat majemuk merupakan kalimat yang memiliki dua pola kalimat atau lebih. Kalimat majemuk terdiri dari induk kalimat dan anak kalimat.
Contoh : Diandra menyapu halaman rumah dan Shafira membersihkan ruang tamu.

# Kata Hubung : sekumpulan kata yang berfungsi sebagai penghubung atau menghubungkan susunan kata dengan kata lain di dalam sebuah kalimat.

# Kata rujukan : kata yang merujuk pada kata lain yang telah digunakan sebelum nya
Contoh : Dia,Mereka,Beliau

# Istilah teknis : Sebuah kata yang memiliki arti khusus dalam bidang tertentu keahlian.
Contoh : Mengedit, Menyuntik

# Kalimat perintah : kalimat yang mengandung makna meminta/ memerintah seseorang untuk melakukan sesuatu
Contoh : Potonglah bambu menjadi dua bagian sama panjang!

# Kata bilangan : kata yang menyatakan jumlah benda atau urutannya dalam suatu deretan
Contoh : Pertama,kupaslah kulit buah mangga!

Contoh Teks Laporan Percobaan

Percobaan Membuat Slime

 slime image

Tujuan

Slime adalah cairan kental yang menggumpal dan dapat dimainkan. Slime ini memiliki struktur dan bentukyang lembut, elastis, kenyal, dan sangat asik untuk dimainkan. Tujuan pembuatan slime ini agar kitamenjadi lebih kreatif dan bisa berinovasi dalam hal kreatifitas. Slime ini cara membuatnya sangat mudahsekali sehingga sangat menghemat uang Anda.

Alat dan Bahan :
  1. Lem povinal secukupnya
  2. Rinso bubuk secukupnya
  3. Soklin lantai secukupnya
  4. Alat pengaduk (bisa dengan mixer, sendok, atau tangan)
  5. Air secukupnya
  6. Rinso cair secukupnya
  7. Wadah tempat slime (berupa baskom atau lainnya)

Langkah-Langkah :

  1. Campurkan terlebih dahulu lem povinal, soklin lantai, rinso cair, rinso bubuk, dan air secukupnya saja kedalam wadah slime, campuran ini biasa disebut dengan activator.
  2. Aduklah campuran tersebut sampai tercampur rata.
  3. Tambahkan lem povinal di tempat campuran aktivator.
  4. Aduk lagi sehingga struktur atau bentuknya akan menggumpal.
  5. Masukkan ke dalam freezer 5-10 menit.
  6. Keluarkan setelah 5-10 menit.
  7. Aduklah lagi sampai kira-kira bisa untuk dimainkan.
  8. Slime siap untuk kamu gunakan.

Hasil :
Kini kamu memiliki slime yang aman untuk dimainkan tanpa menggunakan borax. Slime ini sangat populerdi kalangan anak-anak pada saat ini.

Kesimpulan :
Dengan membuat slime sendiri, pengetahuan dan kreativitas kamu akan bertambah. Disisi lain juga dapatmenghemat uang dan mendapatkan slime yang lebih aman jika terkena kulit karena tidak mengandungborax.


SEMOGA BERMANFAAT


8 komentar: